Begini upaya PLN pulihkan kelistrikan di Pulau Sabu, NTT

BERITA - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengmenyingkapkan upaya pemulihan kelistrikan pasca badai Seroja menghantam wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) nyaris tuntas.
Dari sekitar 4.000 gardu terdampak mendampingi rusak, kini tersisa kurang melalui 10 gardu yang masih dim karena berada dekat pulau terpencil.
Supervisor Kantor Jaga Sabu Raijua atau komandan tim teknis Oscarlian Ratu yang ditugaskan bagi persenang membantuan jaringan listrik antara Pulau Sabu lagi Raijua, NTT mengisahkan upaya memulihkan kelistrikan ditengah keterbatasan akses.
Oscar mengungkapkan badai tropis Seroja telah menciptakan luber pohon agung tumbang sebatas menghalangi akses jalan.
Di awal tugas, tim inspeksi pantas melintasi pepohonan yang tumbang untuk menemukan titik-titik jaringan yang rusak. Oscar bersama tim mendapati bahwa jaringan listrik dekat Raijua agak tidak dapat beroperasi karena rumah pembangkitan mengalami kerusakan, serta kira-kira tiang patah dan ambruk selama perlengkapan dan material pertidak sombongannya tidak ada.
"Ditambah lagi kendala belum beroperasinya jaringan telekomunikasi di Sabu saat itu sungguh menyulitkan tim teknis bagi berkoordinasi satu sepadan lain, serta melaporkan kebutuhan peralatan bersama material ke Kupang," kenang Oscar, dikutip dari keterangan resmi, Minggu (2/5).
Oscar menambahkan, pelabuhan utama Sabu yaitu hadapan Pelabuhan Seba (Sabu Barat) doang mengalami kerusakan hadapan mana khilaf satu kapal penumpang menabrak jalur sandaran kapal ferry dan karam sesampai-sampai transportasi laut bagaikan transportasi utama Pulau Sabu belum beroperasi cocok sekali sampai-sampai dua minggu selepas bencana.
Oscar bersama timnya turun atas kecakapan penuh membuka akses jalan menuju lokasi-lokasi prioritas penyalaan. Berjuang selama tiga hari atas menggunakan gergaji mesin bagi memotong pohon nan tumbang memalang jalan
“Ini satu-tunggal jauh gergaji mesin kami nan digunakan menjumpai menembus akses jalan dalam Pulau ini menjumpai memperbaiki jaringan listrik. Cukup berat, namun itu adalah tugas kami menjumpai segera memulihkan listrik disini,” menyingkap Oscar.
Cek Berita bersama Artikel adapun lain demi Google News