Profil Vom Ca-nhum, Pelatih Timnas Taiwan yang Lahir antara Indonesia

Profil Vom Ca-nhum, Pelatih Timnas Taiwan yang Lahir antara Indonesia Profil Vom Ca-nhum, Pelatih Timnas Taiwan yang Lahir antara Indonesia

Dalam waktu damping, Timnas Indonesia akan menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan menghadapi Timnas Taiwan. Pada pertemuan kali ini, skuad Garuda wajib waspada dengan bentuk tubuh Vom Ca-nhum pseudonim Wang Jiazhong.

Timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong telah  memanggil 30 pemain untuk menjalani Training Camp (TC) jelang menghadapi Taiwan pada Oktober mendatang.

Laga Timnas Indonesia vs Taiwan sendiri hendak digelar antara 7 lagi 11 Oktober 2021 antara daerah anyep, yakni Buriram, Thailand.

Ke-30 pemain yang dipanggil pun diisi sebab skuad muda beserta kombinasi para pemain senior. Mereka atas menjalani pelatihan sebelum berangkat ke Thailand akan 3 Oktober mendatang.

Serupa lewat Shin Tae-yong, Vom Ca-nhum selaku pelatih Timnas Taiwan juga mengundang para pemain muda lewat kombinasi para pemain senior.

Malahan, Vom Ca-nhum diprediksi bakal lebih berlipat-lipat menurunkan pemain muda saat menghadapi Timnas Indonesia nanti.

Hal ini bisa dilihat ketimbang komposisi skuad Timnas Taiwan saat ini hadapan mana rata-rata usia pemainnya mencapai 26,7 tahun laksana adapun dikutip ketimbang Transfermarkt.

Meski didominasi pemain muda, Timnas Taiwan maka Vom Ca-nhum tak nampak gentar mengingat sbangkit mudanya punya pengalaman segudang antara pentas sepak bola, luput satunya Emilio Estevez yang pernah menimba ilmu antara Belanda maka Spanyol.

Tinggal bagaimana cara Vom Ca-nhum meracik skuad dan taktiknya kalau memberi luka kepada Timnas Indonesia yang berhasrat kembali tampil hadapan Piala Asia 2023.

Selain itu, Vom Ca-nhum punya pengalaman melawan Timnas Indonesia muda dari gelaran Piala Asia U-19 lalu. Apalagi, saat ini alumni skuad Garuda U-19 menganut ke tim senior saat ini. Tentu hal terhormat akan dimanfaatkannya dari pertemuan nanti.

Vom Ca-nhum: Hubungan dengan Indonesia selanjutnya Rekam Jejaknya

Indonesia bukanlah negara asing bagi Vom Ca-nhum sendiri. Selain pernah beradu strategi dalam atas lapangan, nyainterogasi pria berusia 56 tahun ini mempunyai darah Tanah Air.

Vom Ca-nhum diketahui memegang darah Indonesia atas sang ibu. Bahkan, ia lahir dempet Tanah Air, tepatnya dempet Timor Leste saat masih dalam bagian atas Nusantara.

Vom Ca-Nhum lahir dekat 14 Juni 1975 dari ayah asal Taiwan dan ibu asal Timor Leste. Wajar jika ia berjarak dengan orang keturunan Tiongkok lainnya adapun menyimpan ulit putih.

Pasalnya, Vom Ca-nhum memiliki warna kulit yang cenderung hitam manis maka eksotis layaknya masyarakat Indonesia bagian timur.

Dirangkum ketimbang berbagai sumber, perjalanan Vom Ca-nhum di sepak bola bermula ketimbang menjabat seorang pemain. Namun tak diketahui di mana ia mengawali karier beserta berapa lama ia berkecimpung jadi pemain.

Rekam jejaknya di sepak bola baru diketahui saat dirinya melatih di mana ia melatih Taiwan U-19 pada 2018, termasuk saat mengikuti gelaran Piala Asia U-19 di Indonesia.

Bersama Timnas Taiwan U-19, ia menjalani 3 laga adapun berujung ala kekalahan, terhadir saat ditumbangkan Timnas Indonesia U-19 dengan skor 1-3 atas fase grup.

Setelahnya, ia melatih Timnas senior Taiwan bagai Caretaker atau pelatih senyampang terhitung sejak November 2018 santak Januari 2019.

Pada April 2019, Vom Ca-nhum ditunjuk melatih Shanxi Lonjin bersama berkuat saja senyampang satu bulan saja ialah sampai-sampai Mei 2019.

Sempat menganggur sewaktu sepanjang. satu tahun, dengan Februari 2020 Vom Ca-nhum ditunjuk melatih Timnas senior Taiwan batas saat ini.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pelatih tim nasional, ia doang menukangi klub ibarat Tong Jie FC senyampang 1 bulan demi Taichung Futuro sejak Juli 2020 maka saat ini.

Semaka, saat ini Vom Ca-nhum melatih Timnas senior Taiwan dan agak Taichung Futuro yang berlaga antara kancah Taiwan Premier League.

Sebagai pelatih, catatan Vom Ca-nhum tak begitu meyakinkan lewat catatan 22 laga lewat persentase kemenangan 31,8 persen saja hadapan level timnas maka juga klub.

Meski demikian, catatan itu tak semestinya melaksbocahan Indonesia merasa unggul. Apalagi jika melihat ciri internal dekat tubuh Merah Putih beserta terus performa Taiwan yang tak deras diketahui saat ini.