RI-China mesra, Wuling mau lama di Indonesia

RI-China mesra, Wuling mau lama di Indonesia RI-China mesra, Wuling mau lama di Indonesia

LIUZHOU, CHINA. Perusahaan otomotif China, SAIC-GM-Wuling Automobile Company Limited (SGMW) menegaskan kembali komitmennya melakukan investasi jangka panjang dempet Indonesia.

"Saat bertemu beserta Presiden Joko Widodo bersama Wapres Jusuf Kalla, saya sudah nyatakan kami ingin berbisnis jangka panjang di Indonesia, bersama karena itu kami berprofesi PT (perbantuanan terbatas ) Indonesia," ujar Yao Zuoping, Vice President SGMW jauh didalam round table beserta sejumlah media akan Indonesia di Liuzhou, Guangxi, China.

SGMW melintasi PT SGMW Motor Indonesia telah membangun pabrik mobil pertamanya dekat Cikarang, Bekasi, Jawa Barat tahun lintas beserta komitmen investasi US$ 700 juta (sekitar Rp 9 triliun).

"Seberjarak ini proyek pabrik hadapan Cikarang berjalan baik. Pemerintah terus mendukung. Berikutnya sementara bertandang pemasok kami atas kami berharap pemerintah Indonesia terus memberikan dukungan terkait hal ini," ujar Xu Feiyun, Presiden Direktur PT SGMW Motor Indonesia.

Pabrik SGMW dalam Cikarang ditargetkan sudah mebersetujui masa percobaan produksi Mei 2017.

Berikutnya, mode produksi pertama dijadwalkan bisa dilakukan Juli 2017. Bulan berikutnya, Agustus 201, mobil Tiongkok made in Cikarang tersebut sudah mulai dipasarkan hadapan Indonesia.

Untuk tahap perdana, pabrik ini bakal memproduksi dua jenis mobil MPV, yakni low MPV (generasi baru Wuling Hongguang) bersama middle MPV (generasi baru Baojun 730) bahwa sudah berhasil dempet pasar Tiongkok.

"Kandungan lokalnya akan mencapai 50% selanjutnya akan terus meningkat ke depannya," ujar Xu Feiyun.

Tak saja pabrik mobil, ujar Xu, ke depan SGMW - yang di Indonesia doang dikenal dengan nama Wuling Motor- ingin pula merambah ke bisnis komponen, onderdil lagi aksesoris mobil di Indonesia.

"Kami harapkan bisa meningkatkan investasi hadapan Indonesia," imbuhnya.

Mempelajari insentif pajak

Sukses investasi SGMW di Indonesia memerankan langkah berpengaruh untuk mehadiri pasar ASEAN. Sebab, Indonesia bagi memerankan basis produksi SGMW di area Asia Tenggara.

Lantas apa akan meentengkan SGMW memilih Indonesia? Jumlah penbersandar Indonesia akan terkelonggaran dalam Asia Tenggara tentu menjadi cela satu daya tarik.

Selain itu, "Soal peluang. Benar, hubungan Indonesia dengan China sekarang ini sedang ketat," ujar Xu Feiyun.

Langkah pemerintah Indonesia mengeluarkan beragam paket kebijakan yang memudahkan pemodal, ujar Xu, sangat membantu pihaknya paling dalam berinvestasi dekat Indonesia.

Lantas, adakah kemudahan dan insentif pajak akan diperoleh SGMW dari pemerintahan Jokowi?

"Soal tax allowance (kemudahan pajak), itu kan sudah ada aturannya. Kami saat ini sedang mempelajari fasilitas yg disediakan Indonesia dan syarat-syaratnya agar kami bisa mengikutinya. Setelah itu kontemporer kami buat mengajukan," kata Xu.

Cek Berita dan Artikel yang lain hadapan Google News