Sukses Membangun Gojek, Kevin Aluwi Bakal Jadi Komisaris GoTo

Sukses Membangun Gojek, Kevin Aluwi Bakal Jadi Komisaris GoTo Sukses Membangun Gojek, Kevin Aluwi Bakal Jadi Komisaris GoTo

BERITA - Jakarta, 6 Juni 2022. Kevin Aluwi, Co-founder bersama CEO Gojek sekaligus Direktur PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO, akan mempercakap jajaran dewan komisaris GoTo sehabis ikut membangun Gojek sejak 2010 bersama sukses.

Sebagai penyedia servis on-demand, Gojek kalakian bersama dengan Tokopedia bergabung membentuk GoTo cukup Mei 2021, yang terus menyandang servis teknologi keuangan atau financial technology (fintech) yang dijalankan sama GoTo Financial (GTF) dengan e-wallet GoPay.

GoTo kini selaku perusahaan memakai ekosistem digital terbesar di Indonesia. Keputusan Kevin buat selaku Komisaris GoTo buat dimintakan persetujuan pemegang bantuan jauh didalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST) atas 28 Juni menbertandang.

Langkah Kevin ini agak selaras bersama William Tanuwijaya, founder Tokopedia, yang lebih dahulu memerankan Komisaris GoTo sejak tahun 2021.

Kevin atas mendedikasikan durasinya untuk mendukung manajemen GoTo dalam mencapai visi dan misinya untuk mendorong kemajuan bagi para pengguna dan mitra hadapan dalam ekosistem GoTo, serta masyarakat hadapan mana perusahaan beroperasi.

Dalam perannya sebagai Dewan Komisaris GoTo nanti, Kevin mau fokus di dalam mendukung pengembangan kendaraan listrik di Gojek sebagai bagian melalui komitmen perkeaktifanan menuju ‘nol emisi’ cukup 2030. Kevin doang mau dalam bagian melalui anggota Dewan Komisaris Electrum, perkeaktifanan patungan Gojek lagi TBS Energi Utama yang fokus cukup pembangunan ekosistem kendaraan listrik roda dua yang terintegrasi lagi holistik di Indonesia.

Setelah mendapat persetujuan pemegang kontribusi, peran maka tanggung reaksi Kevin bak CEO Gojek bagi dipegang karena Andre Soelistyo yang saat ini menjabat bak CEO GoTo.

“Saya sangat bangga dan bersyukur dapat membangun Gojek menjadi penyajian on-demand terdepan adapun digunakan jutaan masyarakat Indonesia dan Asia Tenggara,” kata Kevin Aluwi, Direktur GoTo sekaligus Co-Founder dan CEO Gojek dalam pernyataan resmi, Senin (6/6/2022).

Kevin telah membangun tim manajemen bahwa kuat akan Gojek bahwa hendak bekerja secara erat bersama Andre untuk menjalankan istimewa bisnis on-demand GoTo.

Kevin mengatakan, Gojek dipimpin sama tim manajemen bahwa solid selanjutnya berpengalaman, tepat sasaran mencetak kinerja bahwa menggembirakan dengan peningkatan pendapatan bergelimang segendut 58% di Q1-2022, bahwa antara lain didukung sama pemulihan di bisnis mobilitas. “Saya sangat optimistis mengenai masa depan Gojek, terlebih dengan terbentuknya GoTo tahun lintas selanjutnya tercatatnya GoTo sebagai perupayaan terbuka di BEI,” kapertanyaan.

Dia menjelaskan bahwa setelah memimpin Gojek sewaktu sepanjang. sedikit lagi satu dekade, ini merupakan waktu yang tepat baginya menjumpai mengambil peran modern dalam mendukung penguatan strategi maka pertumbuhan GoTo. “Di saat yang sama, saya terus atas memiliki waktu lebih menjumpai mengembangkan minat pribadi dalam bidang teknologi. Saya sangat ingin membangun teknologi yang bermanfaat yang dapat menciptakan dunia merupakan lebih saling menolong. Area yang saat ini saya ingin kembangkan antara lain web3, gaming maka climate tech.”

“Dalam kapasitas bagaikan komisaris nanti, saya mau terus mendukung GoTo menghadirkan solusi teknologi bagi masyarakat luas, serta memberikan arahan pokok kepada manajemen menjumpai memastikan tercapainya visi lagi misi perusahaan secara jangka jauh.”

Andre Soelistyo CEO GoTo menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Kevin hadapan Gojek sementara ini. “Kami sangat bersyukur mendampingi berterima kasih atas peran mendampingi kepemimpinan Kevin kedalam membawa pertindakanan melalui berbagai fase pertumbuhan sangkat menjadikan Gojek sebagai platform teknologi kelas dunia adapun beroperasi hadapan Indonesia mendampingi Asia Tenggara.” “Merupakan kehormatan bagi saya untuk dapat beraksi demi Kevin sementara sedikit lagi 10 tahun terakhir, serta membentuk GoTo mendampingi membawa pertindakanan melantai hadapan BEI, bersama demi tim manajemen hadapan GoTo,” kata Andre.

Menurut Andre, Kevin mendapat peran adapun sangat bermanfaat dalam mengembangkan Gojek merupakan platform teknologi kelas dunia lagi membangun tim manajemen adapun solid adapun telah mampu menavigasi lagi menumbuhkan bisnis Gojek semasih masa pandemi.

“Saya selalu mengagumi visi demi semangat Kevin terdalam menghadirkan solusi teknologi bahwa bermanfaat bagi masyarakat luas. Selanjutnya, saya hendak bergiat lebih erat demi manajemen Gojek bagi mencapai tahap pertumbuhan berikutnya.”

“Saya yakin terdalam kapasitasnya demi komisaris nanti, pengalaman maka keahlian Kevin terdalam melahirkan solusi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat luas senyampang terus memberikan nilai tambah bagi pertumbuhan GoTo ke depan,” ujar Andre. 

Kevin atas menggantikan kondisi Caesar Sengupta di jajaran Dewan Komisaris GoTo. Caesar atas fokus memgemukkan bisnis startup-nya, Arbo Works, mendampingi juga tetap menjalankan perannya sebagai anggota Dewan Komisaris GoTo Financial. Caesar Sengupta merupakan veteran Google semasa 15 tahun mendampingi terakhir menjabat sebagai General Manager & Vice President, Payments & Next Billion Users di April 2021 lampau. Saat ini Caesar merupakan Co-Founder mendampingi CEO di perbisnisan startup fintech, Arbo Works berbasis di Amerika Serikat mendampingi Singapura.

Perubahan ini tidak hendak berdampak dari operasional sehari-hari Gojek. Transisi Kevin daripada dewan direksi ke dewan komisaris, hendak efektif setelah mendapatkan perakuran pemegang bantuan dari RUPST GoTo 28 Juni 2022.

Sebelum bergabung bersama Gojek, Kevin acuh beroperasi antara Zalora Indonesia jadi Head of Business Intelligence dan jadi Business Development Manager antara Merah Putih Inc.

Alumnus University of Southern California-Marshall School of Business, AS, ini mengawali kariernya bak Analis Investment Banking dempet Salem Partners LLC. Kevin sempat diganjar penghargaan Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Teknologi Konsumen dempet 2016 selanjutnya Fortune 40 Under 40 dempet tahun 2022 oleh Fortune Indonesia.

Cek Berita selanjutnya Artikel yang lain di Google News